Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) berlokasi di Jl. Naripan No.7 Bandung dan merupakan Gedung pertunjukan kesenian seperti: Wayang Golek, tembang dan tari tradisional Sunda, Teater, Lomba Seni (atau dalam Bahasa Sunda disebut Pasanggiri, Pameran Lukisan atau Seni Rupa lainnya).
Gedung YPK sering pula digunakan sebagai tempat latihan kesenian, seminar, kongres, rapat, pertemuan, diskusi kebudayaan, pesta perpisahan sekolah, bahkan sejak tahun 1980-an, disebabkan kesulitan keuangan, gedung tersebut disewakan kepada umum untuk pesta perkawinan atau hajat keluarga.
Gedung YPK (dulu bernama Soos "Ons Genoegen") |
Dalam periode 1950-1980, gedung YPK sempat menjadi pangkalan atau persinggahan para Budayawan Bandung, seperti Seniman Teater Jim Liem (Jim Adilimas), Suyatna Anirun dan orang-orang “Studiklub Teater Bandung” (STB); Sasterawan Ayip Rosidi, Rustandi Kartakusumah, Rahmatullah Ading Affandi (RAF), dan kawan-kawannya. LBBS berkantor di bangunan induknya. Surat Kabar Warta Bandung dan Majalah Sunda pernah berkantor disalah satu bagian ruangan sayapnya. Selain itu, gedung YPK juga dijadikan alamat sekretariat beberapa Perkumpulan Seni dan Budaya seperti halnya Caraka Sundanologi.
sumber : http://www.arsitekturindis.com/
foto : http://anisavitri.wordpress.com